“ Kau rapi sekali.. mau kemana?” tanya Siwon yang sedang menonton berita
pagi.
“Aku mau bertemu dengan seseorang Hyung..” jawabnya
“ Sekarang tanggal 10 November Hyung…” ucap Kibum yang datang dari arah
dapur, Siwon mengerutkan alisnya dan ia pun teringat sesuatu, “ Ah..kurae!
kalau begitu sampaikan salam dari kami ya!” ucap Siwon yang dijawab dengan
anggukan Kyuhyun.
Kyu pun meninggalkan rumahnya dan berjalan ke arah sebuah toko bunga milik
Heechul, di sana ia melihat-lihat berbagai macam jenis bunga yang cantik.
“Hai Kyu..kau mau beli Lili ya?” tanya Heechul.
“Ya.. ada kan Hyung?”
“ Tentu ada dong.. Hankyung, ambilkan Lili putih!”
“Mwo??” tanya Hankyung kebingungan.
“ L.I.L.I P.U.T.I.H!!! LILI PUTIH!” ucap Heechul sambil memperjelas
kata-katanya.
Hankyung pun mengangguk dan segera mengambil sebuket lili putih, ia pun
menyerahkannya pada Kyu dan setelah itu ia kembali menyiram bunga.
“Aduh maaf ya.. dia pegawai baru.. baru datang dari Cina! Jadi ada sedikit
masalah komunikasi nih!” Ucap Heechul.
Kyuhyun hanya tersenyum mendengar keluhan Heechul, kemudian ia pun membeli
sebuket lili putih, setelah urusannya ditoko bunga selesai ia pun menuju ke
sebuah toko kue milik Shindong.
“ Annyeong haseyo…” sapa Kyuhyun.
“ Owh.. kau datang Kyu, hari ini Ryeowook membuat tiga jenis kue untuk
mu..” ucap Shindong yang kemudian langsung menuju dapur.
Kyuhyun pun menunggu di sebuah meja yang menjadi tempat favorite gadis yang
disukainya, satu per satu ingatannya tentang gadis itu muncul ke permukaan. Kyu
sebenarnya tidak menyukai makanan yang manis, namun karena gadis itu suka
sekali dengan kue maka ia berkeliling kota untuk mencari sebuah toko kue yang menurutnya
memiliki cita rasa yang tinggi, dan akhirnya toko ini pun menjadi salah satu
tempat favorite mereka untuk berkencan.
“ Ini kue-kuenya.. silahkan kau pilih..” ucap Shindong sambil menyerahkan
tiga jenis kue dan ia pun kemudian menghampiri pelanggan yang baru datang.
Kyuhyun memandang ketiga jenis kue itu, ketika ia hendak mengambil sebuah
brownies tiba-tiba tangan seorang gadis yang mengenakan dress putih menyentuh
tangannya dan menghentikan Kyu. Kyu menatap ke arahnya dan tersenyum, gadis itu
membalas senyum Kyu dengan hangat. Wajah gadis itu cukup cantik, ia memiliki
sepasang mata bulat dan lesung pipit di kedua pipinya. Kyu menunjuk ke arah
brownies itu dan gadis itu pun menggelengkan kepalanya, kemudian gadis itu pun
menunjuk ke arah Strawberry cake yang ada di hadapannya. Kyu tersenyum dan
mengangguk, kemudian ia memanggil seorang pelayan.
“ Tolong bungkus kue ini..” ucap Kyu sambil menunjuk kearah Strawberry
cake. Setelah memesan kue itu, sosok gadis itu pun menghilang dari pandangan
Kyu.
“Ini Kuenya..” ucap pelayan yang di dadanya terdapat plakat bertuliskan
Yesung.
“Gomawo..” ucap Kyu sambil menyerahkan sejumlah uang.
Kyu kemudian melanjutkan perjalanannya ke sebuah Toko minuman milik Kangin.
Begitu ia membuka pintu toko, gadis dengan dress putih itu sedang duduk di
bangku bar dan ia pun melambaikan tangannya pada Kyu. Kyu pun kembali tersenyum
pada gadis itu.
“ Oh.. Kyu..tunggu sebentar ya! Champagne pesananmu masih di peti kemas!”
ucap Kang in, “ Eunhyuk!! Cepat ambilkan champagne pesanan Kyu!”
“ Baik bos!” sahut Eunhyuk sambil berlari menuju gudang minuman.
Kyu kemudian duduk di sebelah gadis itu, gadis itu memandang Kyu dengan
lekat. Kyu balik memandangnya, ia pun terpaku melihat kecantikan gadis yang
berada dihadapannya.
“Kyu! Ini pesananmu!” ucap Kangin sambil menyerahkan sebotol champagne, Kyu
mengambil botol itu dan membayarnya. Kyu menengok ke tempat duduk disebelahnya,
namun gadis itu kembali menghilang.
Kyu pun meninggalkan toko itu, ia lalu menunggu di halte depan Toko.
Beberapa menit kemudian bus bernomor 65 pun datang, Kyu pun masuk ke dalam bus
itu.
“Annyeong haseyo” sapa supir yang bernama Donghae.
“Annyeong haseyo” ucap Kyu, kemudian ia pun memilih tempat duduk paling
belakang. Kyu tersenyum ketika gadis itu kembali menghampirinya, gadis itu pun
duduk di sebelah Kyu dan menyandarkan kepalanya di bahu Kyuhun. Selama di
perjalanan, mereka tidak berbicara satu sama lainnya hingga akhirnya Kyu pun
sampai di tempat tujuannya.
***
Kyu memandang gerbang yang menjulang di depan matanya, ia pun kemudian
memasuki gerbang itu dan berjalan menuju sebuah bukit.
“ Owh.. kau sudah datang?” tanya seorang ajussi yang tengah memegang sebuah
sapu.
“ Leeteuk-sie..annyeong haseyo!” sapa Kyu.
“ Annyeong! Kyu..Aku sudah membersihkannya tadi pagi, Sungmin-sie
sepertinya masih ada di sana!” ucap Leeteuk.
“ Arasseo… gomawo.”
Kyu kemudian melanjutkan langkah kakinya, kemudian ia pun bertemu dengan
Sungmin.
“O..Kyu.. kau datang ?” tanya Sungmin.
“Ehm..” angguk Kyu.
Sungmin menatap Kyu dan menepuk bahunya. “ Meskipun aku sangat
berterimakasih, tapi aku harap ini yang terakhir kalinya Kyu..”
“Hyung.. aku.. berjanji bahwa ini adalah yang terakhir kalinya.”
Sungmin tersenyum dan mengangguk, kemudian ia pun pergi meninggalkan Kyu.
Kyu melangkahkan kakinya dan menyusuri jalan setapak yang menuju ke sebuah
gundukan tanah yang baru saja dibersihkan. Kyu berhenti di depan gundukan itu,
kemudian ia meletakkan buket lili, champagne dan strawberry cake yang
dibawanya. Di batu nisan itu terukir nama Lee Sunmi, ia adalah adik perempuan
Lee Sungmin. Kyu menatap foto yang ada di nisan itu, foto itu adalah foto
seorang gadis bermata bulat yang tengah tersenyum sambil memamerkan lesung
pipinya, gadis itu sangat cantik saat mengenakan dress putih yang dibeli
Kyuhyun.
“Annyeong Jagi-yah…”sapa Kyu parau.
“ Aku membawa barang-barang kesukaanmu.. Kau baik-baik sajakan?” tanya Kyu,
tanpa terasa airmatanya jatuh membasahi pipinya.
“Sunmi.. hari ini aku memanipulasi otakku.. aku menipu diriku lagi… aku
berkhayal bahwa kau selalu ada didepan mataku..namun ketika aku menoleh
tiba-tiba bayanganmu sudah menghilang..”
“Sunmi.. apa yang harus kulakukan? Aku masih mencintaimu.. sangat mencintaimu…”
Tanya Kyuhyun yang sudah tak mampu lagi berdiri di atas kakinya. Ia pun
berlutut dan menangis di depan gundukan itu, kejadian memilukan yang terjadi
lima tahun silam kembali melintas dalam ingatan Kyu, ya.. kejadian itu memang
sudah lima tahun berlalu, namun nyatanya saat ini Kyu merasakan hatinya masih
seperih saat ia mengetahui bahwa kekasihnya telah meninggalkan dunia dan juga
dirinya.
“Maafkan aku.. aku pasti membuatmu tidak tenang Sunmi..” ucap Kyu.
Kyuhyun pun tak mampu menguasai dirinya lagi, meskipun ia tidak mau menjadi
selemah itu dihadapan Sunmi namun air matanya terus mengalir tanpa bisa ia
kendalikan. Tiba-tiba Kyu teringat kembali dengan selembar surat yang
ditinggalkan Sunmi untuknya, gadis itu tidak pernah menunjukkan rasa takut dan selalu
bersikap tegar dan satu-satunya hal yang ia khawatirkan hanyalah bagaimana
Kyuhyun akan menjalani hidup tanpa dirinya. Di surat itu Sunmi menulis jika ia
memang harus pergi maka Kyu harus berhenti mengunjungi makamnya pada tahun
ketiga. Sunmi tidak ingin menjadi seseorang yang akan membebani Kyuhyun, ia
berharap ketika ia pergi maka Kyuhyun dapat segera bertemu dengan seseorang
yang mampu mewakili dirinya untuk membahagiakan Kyuhun.
Setelah beberapa menit Kyu pun menghapus airmatanya dan mencoba untuk
tersenyum.
“Sunmi.. aku melatih senyum terbaik ku untukmu…aku janji Sunmi… aku tidak
akan menangis lagi dihadapanmu..” ucap Kyu.
Kemudian Kyu mengambil setangkai Lili putih dan mencium kelopaknya, ia pun
meletakkan lili itu diatas nisan Lee Sunmi. “ Gomawo Sunmi.. dan sekarang
saatnya aku untuk mengatakan selamat tinggal… Annyeong Jagi-yah..” Kyu bangkit
dan menatap Kuburan itu sekali lagi, kemudian ia tersenyum dan ia pun segera
beranjak dari lokasi peristirahatan Lee Sunmi.
***
Sosok Sunmi berdiri di samping nisannya sendiri, ia memandang Kyuhun yang
memunggunginya. Ia berharap Kyu akan meninggalkan semua rasa sakit hatinya di
tempat itu, ia berharap agar Kyu tidak lagi menyalahkan sang kematian karena
telah merebut kekasihnya ataupun pada nasib yang memisahkan mereka berdua.
“ Jagi-yah… kembalilah menjadi Cho Kyuhyun yang ceria dan hangat… aku akan
selalu di dekatmu dan kau selalu bisa melihatku dengan hatimu…”
Kyu merasakan kehangatan mengalir dari belakang punggungnya, ia pun
membalikkan badannya dan secara samar ia melihat sosok Sunmi tersenyum dan
perlahan sosok itu pun pudar dan hilang bersama hembusan angin yang menerpa
wajah Kyu yang perlahan mulai tersenyum.
“ Untukmu Sunmi.. aku
akan kembali menjadi Cho Kyuhyun yang kau kenal..”gumam Kyuhyun.
The End
FF ini diambil dari http://superjuniorff2010.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment