Can’t Have You

Nama Author : Vivi Rain a.k.a Kim Yoo Hyun

Akun Facebook : Vivi Orton

Cast : 

- Cho Kyu Hyun

- Yoon Yeon Hyo

- Kim Yoo Hyun

- Choi Siwon

Genre :AU, Little Sad

Rating : PG-15

Credit Pict : By : Vivi Orton 

Disclaimer : CHO KYU HYUN IS MINE )

Recommended Song : Hyun Bin – Can’t Have You

****************************************************

Yoon Yeon Hyo POV

Matahari sudah memancarkan sinar nya di pagi hari yang indah ini, aku berjalan santai di antara koridor universitas Kyunghee tempat dimana ku bersekolah, dengan setumpuk buku Biologi dan Kimia di tangan ku, dan secangkir Milkshake Strowberry faforite ku.

Pagi ini adalah jadwal ku praktek pembedahan untuk bagian kulit wajah, dari tadi malam aku sudah menyiapkan semua nya, termasuk mental ku. Maklum saja aku adalah mahasiswi jurusan kedokteran di Universitas Kyunghee ini , dan 1 tahun lagi aku akan menjadi sarjana dan akan menjadi Dokter muda, dan tentu nya mendapatkan gelar Dokter muda yang sangat cantik.

Jadwal kuliah ku yang super padat, di tambah aku harus praktek pembedahan setiap minggu nya, membuat ku agak sedikit stress, dan lebih sering menghabiskan waktu di perpustakan kampus untuk sekedar membaca novel atau ilmu-ilmu Biologi lain nya, calon dokter muda seperti ku ini, mana ada waktu untuk pergi shoping ke Mall atau pun sekedar liburan ke Luar Negri, mungkin sesekali setiap hari libur aku selalu pergi ke salon untuk perawatan wajah dan tubuh saja, bagaimana pun aku adalah seorang yeoja yang harus selalu terlihat cantik di mata orang-orang, walaupun kenyataan nya sangat berbeda dari sisi kecantikan ku. Yah bisa di bilang aku ini perempuan yang amat sangat galak dan sensitive, aku bisa menghabiskan 3 gelas Milkshake Strawberry dalam waktu 15 menit, juga dapat meninju Namja sampai dia pingsan dalam 1 kali tonjokan.

“ Yoon Yeon Hyo-ah “.

Teriakan seseorang dari kejauhan membuat ku menghentikan langkah ku sejenak, dan mencari tau sumber suara itu. Aku tau betul siapa yang sedang memanggil ku itu.

Dan akhir nya dapat ku temukan sosok manis dan anggun yeoja itu. Lee Eun Shi , dia adalah sahabat sekaligus guru dalam persoalan cinta ku, dia sangat pintar dalam urusan ilmu kedokteran, bukan hanya itu, dia juga sangat pandai dalam urusan percintaan. Dia adalah gadis keturunan jepang yang tersesat dan bersekolah di Korea sama seperti ku.

“ Eun Shi-ah “. Sapa ku sambil melambaikan tangan ku kearah nya. Dia mendekat dan tersenyum manis pada ku.

“ Yeon Hyo-ah, bagaimana ? kau sudah siapa ?”. Tanya nya

“ Eehmm Molla, aku masih sedikit grogi untuk praktek kali ini “. Jawab ku singkat

“ Heii coba lihat, siapa yang datang “. Ujar Eun Shi sambil memandangi sosok Namja bertubuh besar yang sedang berdiri tegap di depan kami.

Aku memonyongkan bibir ku sambil tersenyum kecut pada namja itu, kemudian ku tarik lengan Eun Shi menjauh dari namja itu, aku menyeret Eun Shi untuk berjalan ke arah kanan, tapi Namja itu malah menghalangi jalan kami, aku menarik nafas kesal lalu berjalan menuju ke arah kiri, tapi lagi-lagi namja itu terus menghalangi jalan kami.

“ Yaaak Cho Kyu Hyun “. Teriak ku sambil membesarkan bola mata ku ke arah nya

“ Gaem Yeon-ah, Mianhae “. Pekik namja itu dengan setangkai mawar Pink di tangan kanan nya.

“ SHIREO “. Oceh ku acuh tak acuh.

“ Yeon-ah jeball, Mianhae, jeongmal mianhae “. Pekik namja itu lagi

“ SHIREO, Pergilah “.

“ Yeon-ah, jeball , aku takan pergi sebelum kau memafaakan ku “.

“ Aaiishh!! Kyu Hyun-ah Babo, aku tak mau melihat mu, pergilah sana “.

“ Yaaaakk!! Kalian berdua kenapa sih ? bisa kah sekali saja tak bertengkar seperti ini, jika ingin berperang, jangan di hadapan ku eoh .. Aku pergi dan lanjutkan pertengkaran kalian “. Oceh Eun Shi

Eun Shi pergi meninggalkan ku dan Kyu Hyun, namun aku menarik tangan nya dan tak membiarkan nya pergi kemana pun.

“ Tunggu aku, aku ikut dengan mu “. Ujar ku sambil menggandeng tangan Eun Shi dan mulai berjalan meninggalkan Kyu Hyun, Namun tiba-tiba Kyu Hyun malah menggenggam lengan ku erat dan tak mengizinkan ku pergi kemana pun. Dan sekarang posisi nya adalah seperti Eun Shi ada di tengah-tengah kami. Aku berusaha melepaskan genggaman nya, namun sayang tenaga Kyu Hyun jauh lebih kuat dari ku. Aku melepaskan tangan ku dari lengan Eun Shi dan kemudian menatap Kyu Hyun gemas .

“ WAE WAE WAE ?? “. Teriak ku

“ Aku takan mengizinkan mu pergi sebelum kau memafaakan aku “.

“ Yeon Hyo-ah lebih baik kau bicarakan dulu baik-baik masalah mu dan Kyu Hyun, selesaikan dulu sana .. kalian harus bicara 4 mata “.

“ Aniya, aku tidak mau bicara pada pria pemalas seperti dia “.

“ Gaem Yeon-ah, apa salah ku? Aku hanya telat 2 jam dan kau bisa semarah ini pada ku “.

“ Ya ya, kau bilang hanya 2 jam, kau fikir 2 jam itu tidak lama.. kau tau, aku lelah menunggu diri mu, kulit ku sampai terbakar panas nya sinar matahari di pantai itu, dan kau, kau malah asik-asikan bermain Game dengan Hyuk Jae yadong itu, aaishh Jinja “. Oceh ku

“ kan sudah ku bilang aku lupa chagi, kau tau kan jika sudah bermain Game, aku lupa segala nya “.

“ Sudah tidak usah alasan, kau pergi kencan saja sana dengan PSP mu itu, kajja Eun Shi-ah Kita pergi “.

Aku menggandeng tangan Eun Shi dan berlari meninggalkan Namja menyebalkan itu, jangan harap kau bisa mendapatkan maaf dari ku secepat itu, apa lagi kau hanya menyogok ku dengan setangkai bungga mawar Pink, HUH!! Namja macam apa dia, tak ada romatis nya sama sekali.

Seharus nya dia mengajak ku dinner romantic atau memberikan kejutan untuk memninta maaf, ini hanya member ku setangkai mawar plastic yang di jual di depan kampus. #GUBRAK# Cho Kyu Hyun MENYEBALKAN.

——

——-

———

Author POV

[ 08.00 PM, IN Universitas KyungHee ]

Namja itu masih berdiri mematung memandangi punggung kekasih nya, sampai ia kehilangan sosok cantik kekasih nya itu. Namja bernama Cho Kyu Hyun itu mengendus kecil, lalu melemparkan setangkai bungga mawar yang ia pegang ke sembarang jalan.

Dia mengacak-ngacak rambut kecoklatan nya sambil berteriak kecil karna frustasi, ia sangat menyesali perbuatan nya kemarin siang, dan ingin berteriak lalu menghajar Lee Hyuk Jae yang membuat nya seperti ini. Andai siang itu Hyuk Jae tidak datang ke Apartemen nya dan mengajak tanding bermain soccerball, ia takan mungkin melupakan kencan nya dengan Yoon Yeon Hyo kekasih nya itu.

“ Aaaiishhh. Eeottoge ?”.

Pekik namja itu, seraya menendang sebuah kaleng susu yang tergeletak di tanah, seolah melampiaskan kemarahan nya pada kaleng malang itu, namun terdengar sebuah suara rintihan kecil seorang yeoja yang terdengar dari kejauhan, namja itu melirik ke segala arah mencari tau sumber suara rintihan itu, dan sangat terkejut nya ia saat di dapati nya seorang yeoja cantik berambut hitam panjang yang mengenakan dress kuning yang membuat nya terlihat sangat anggun, telah merintih kesakitan sambil memegangi kepala nya, dan saat di lirik ke arah bawah, kaleng susu yang ia tendang tadi tepat berada di bawah gadis itu. Namja itu membuka lebar mulut nya dan segera berlari ke arah yeoja itu.

“ Nona gwenchanayo, mianhae ?”. Tanya namja itu seraya mendekati yeoja itu

“ Gwenchana “. Jawab yeoja itu seraya memamerkan wajah cantik nya pada Kyuhyun

Kyu Hyun menggakat alis nya keheranan, lalu mengedipkan mata nya berkali-kali, wajah panic nya kini berubah derastis menjadi wajah yang terlihat sangat penasaran dan rasa ingin tau. Yeoja itu seolah mengingatkan nya pada sesuatu yang saat ini sedang ia ingat dan fikirkan.

Yeoja itu pun Nampak nya sangat terkejut ketika melihat Kyu Hyun dan malah hendak pergi meninggalkan Kyu Hyun.

“ Gwenchana, aku harus pergi “. Pekik yeoja itu gugup dan segera berpaling meninggalkan Kyu Hyun

“ Kim Yoo Hyun “. Panggil Kyu Hyun

Yeoja itu menghentikan langkah nya sejenak, dan kemudian berpaling ke sosok namja yang tengah memanggil nya itu.

“ Kim Yoo Hyun “. Ujar Kyu Lagi

“ Dari mana kau tau nama ku?”. Tanya yeoja itu

“ Benarkah kau Kim Yoo Hyun?”.

“ Nde, dari mana kau tau nama ku ?”.

“ Mwo? Kau tak mengenal ku ? Yoonie-ah ini aku Cho Kyu Hyun “.

“ Cho Kyu Hyun, mianhe aku tak mengenal mu “.

Yeoja itu berbalik badan dan kembali berjalan cepat meninggalkan Kyu Hyun.

“ Yoonie-ah, Yaaa “. Teriak KyuHyun dari kejauhan, namun yeoja itu tak menghiraukan panggilan nya, dan malah berlari menghindari Kyu Hyun.

“ Aku tidak salah kan, dia benar-benar Yoo Hyun, tapi bagaimana mungkin ia tak mengenali ku ?”. Hati Kyu bertanya-tanya.

Kyu hyun berlari berusaha mengejar yeoja itu, namun sayang sosok cantik yeoja itu tak berhasil ia temukan, yang ia lihat hanya sekelompok mahaiswa fakultas kedokteran yang berkeliaran di sekitar kampus. Kyu Hyun masih berusaha mencari sosok yeoja itu, ia terus berjalan cepat sambil mulai melirik-lirik ke segala arah, namun tetap saja ia tak menemuka yeoja cantik itu, ia hilang begitu saja.

Sampai pada akhir nya ia menabrak seseorang dari belakang, dan betapa kaget nya KyuHyun saat di dapati nya yeon Hyo kekasih nya tengah menatap heran ke arah Kyu Hyun.

“ Gaem yeon-ah , kau mengagetkan ku saja “. Pekik kyu

“ Sedang apa kau di sini? Kau sedang mencari siapa ?”. Tanya yeon Hyo penasaran

“ Aku “.

“ JAWAB “. Bentak Yeon Hyo

“ Aku sedang mencari mu Gaem yeon-ah, aku ingin mendapatkan permohonan maaf dari mu “.

“ Eehhmmm benarkah? Jadi kau ke sini hanya untuk menemui ku ?”.

“ Eh , Nde tentu saja “.

Yeon Hyo mengendus kecil sambil kembali memonyongkan bibir mungil nya, kemudian dengan sekali hentakan, ia menendang kaki kiri KyuHyun dengan kaki nya dan mengakibatkan Kyu Hyung menyeringis kesakitan.

“ Yaakk!! Yeon Hyo-ah Appo “. Oceh Kyu seraya mengelus-ngelus kaki kiri nya

“ Itu untuk mu yang sudah membuat ku menunggu mu salama 2 Jam , dan Ini, untuk mu karna membiarkan kulit ku terbakar oleh terik nya sinar matahari “. Tutur Yeon Hyo sambil memukul kepala KyuHyun dengan Buku ektra tebal yang sedang yeon Hyo bawa sedari tadi.

“ Aauuw , Yeon Hyo-ah Appo, Hajima “.

“ Aku sudah memaafkan mu Kyu Hyun-ah , jangan mengulangin nya lagi eoh “.

“ Jeongmal ?? “.

“ Nde “.

“ Gomawo Gaem Yeon-ah, saranghae “.

“ Nado saranghae Tuan Cho ku yang menyebalkan “.

“ Bukan kah kau tadi bersikeras tak mau memafaakan ku, tapi kenapa sekarang kau memaafkan ku ? “.

“ Kau rela menyusul ku sampai depan kelas ku hanya demi mendapatkan permohonan maaf dari ku, itu adalah cara mu yang paling romantic untuk ku “.

Kyu Hyun tersenyum kecut sambil memamerkan gigi putih nya yang tertata rapi, ia menggaruk kepala nya sambil terus memandangi wajah ceriah kekasih nya itu. Padahal tadi niat nya ingin mencari Yeoja cantik itu, tapi malah bertemu yeon Hyo dan mendapatkan maaf dari kekasih nya itu.

Tapi Kyu Hyun masih penasaran dengan yeoja itu, dan kenapa yeoja itu tak mengenali Kyu hyun yang nota benek adalah bekas pacar nya.

——–

———-

————

Kyu Hyun POV

[ 08.20 AM, In Seoul ]

Hujan datang menguyur kota seoul malam ini, membasahi jalan aspal dan benda-benda di sekitar nya. Aku berjalan santai menggunakan sebuah payung putih yang berukuran cukup besar dengan Yeon Hyo yang menggandeng lengan ku, ia menempelkan kepala nya di pundak ku, sambil terus menggandeng lengan ku erat.

Mobil ku mogok dan terpaksa aku harus mengantarkan Yeon Hyo pulang dengan berjalan kaki, rumah yeon Hyo tidak terlalu jauh dari kampus jadi kami memutuskan untuk berjalan kaki.

Cuaca begitu sangat dingin dan gelap, Yeon Hyo seperrti nya terlalu lelah sampai-sampai ia tak bersuara sedikit pun, biasa nya dia paling benci yang nama nya berjalan kaki di tengah hujan deras seperti ini. Yeon Hyo tipikal yeoja yang lebih menyukai salju di banding hujan, dia juga yeoja yang sangat kuat dan tegar walaupun hati nya tak setengar kelihatan nya.

“ Gaem yeon-ah, apa kau lelah ? bagaimana jika aku hubungi taxi saja yah ?”. Tanya ku

“ Anyeo, aku ingin berjalan kaki dengan mu saja “. Jawab nya singkat

“ Mianhae, kau pasti sangat lelah, tapi mobil ku malah mogok “.

“ Gwenchana “.

Aku menghentikan langkah ku, lalu melepaskan tangan yeon hyo dari lengan ku. Wajah Yeon Hyo bertanya-tanya, namun tanpa basa-basi aku segera mendekap tubuh mungil nya, memeluk nya penuh rasa cinta dan sayang, aku membelai rambut nya sambil tangan kiri ku memegangi payung.

aku tau yeon hyo pasti kedinginan saat ini, mangkan nya aku memeluk nya, Yeon Hyo membenamkan wajah nya di atas dada bidang ku dengan kedua tangan nya yang sudah melingkar di pinggang ku erat.

“ Apa masih dingin yeon-ah “. Tanya ku

“ Anyeo, ini sangat hangat Kyu, Gomawo “.

“ Kajja “.

Kami kembali melanjutkan perjalanan, masih dalam posisi berpelukan, suasana romantic seperti ini jarang sekali aku dapatkan bersama yeon Hyo, biasa nya kami sering bertengkar dan saling mengejek satu sama lain, dan jarang sekali Yeon Hyo bersikap manja seperti ini pada ku. Entah ada angin apa yang membuat hati yeon Hyo menjadi manis seperti ini, bagaimana mungkin aku masih bisa memikirkan yeoja lain sementara aku mempunyai sebuah permata seperti Yoon Yeon Hyo yang sangat aku cintai ini, walaupun dalam hati kecil ku, aku masih mengharapkan Yoo Hyun, yeoja yang dulu selalu mengisi hari-hari ku dengan semua hal manis yang ia berikan untuk ku, sifat mereka sangat berbeda jauh namun dua-dua nya sangat berarti dalam hidup ku. Mengapa dulu aku bisa sebodoh itu membiarkan nya pergi dan meninggalkan ku, dan mengapa kini ia datang kembali setelah aku sudah mendapatkan pengganti nya.

Sungguh kini hati ku sedang di landa rasa bimbang, antara penasaran dan rasa tak percaya. Jika dia benar Yoo Hyun ku, lalu mengapa ia tak mengenali ku. Dan bahkan dia berusaha menjauh dari ku.

“ Kyu Hyun-ah “. Panggilan Yeon hyo membuyarkan lamunan ku.

“ Eoh, wae ?”. Tanya ku

“ Kau mau masuk ? “. Ajak nya

Saking penasaran nya diri ku sampai-sampai aku tak memperhatikan jalan, tak ku sadari sekarang kami sudah sampai di depan gerbang rumah mewah Yeon Hyo, aku seperti orang yang kehilangan kesadaran dan malah menjadi orang ling lung seperti ini.

“ Aaakhh tidak usah, ini sudah malam aku harus kembali ke apartemen ku, kau masuk lah dan istirahat eoh “.

“ Nde, hati-hati di jalan “.

Aku menunggu nya sampai ia masuk ke dalam rumah, lalu terus berdiri mematung sambil terus memandangi jendela kamar Yeon Hyo yang ada di lantai dua. 5 Menit berlalu dan dapat ku lihat dengan jelas jendela kamar Yeon Hyo yang tadi nya terang, sekarang menjadi gelap. Dan aku pun akhir nya pergi meninggalkan rumah Yeon Hyo dan kembali berjalan menuju apartemen ku.

Rasa nya perjalanan sangat melelahkan tanpa ada nya Yeon Hyo di sisi ku, aku berjalan cepat melewati deras nya hujan malam ini, udara yang begitu sangat dingin membuat ku semakin merasa tak nyaman berada di luar sini, ingin rasa nya cepat sampai di apartemen dan meminum secangkir coklat panas.

Namun langkah ku terhenti ketika ku dapati seorang yeoja yang sudah sangat ku kenali tengah berdiri manis di halte Bus yang sangat sepi dan terlihat agak remang-remang, Sedang apa Yoo Hyun di sana ? Bukan kah ini sudah jam 9 malam, dan mana mungkin ada Bus yang lewat.

Aku berjaaln cepat menghampiri nya, dan dapat ku lihat ekspresi kaget dari wajah nya, ia seolah ingin menghindar dari ku, namun deras nya hujan malam ini seolah menghalangi kepergian nya.

“ Yoo Hyun-ah “. Sapa ku

“ Nuguseyo ? kenapa aku selalu bertemu dengan mu ?”. Tanya nya

Suara itu, aku sangat merindukan nya, suara yang sangat halus dan terdengar manja di telinga ku, Bola mata coklat nya yang bulat dan besar membuat ku seakan merindukan sosok tatapan itu. Tapi kenapa lagi-lagi ia bersikap seolah ia tak pernah mengenal ku.

“ Yoo Hyun-ah ada apa dengan mu, aku Kyu hyun, Mr.Evil mu “.

“ Kyu Hyun.. sudah ku bilang aku tak mengenal mu”.

“ Yoo Hyun-ah, kau benar-benar tak mengenali ku .. ada apa dengan mu “.

Ku beranikan diri untuk menyentuh nya, dan dapat ku kenali lembut nya kulit putih Yoo Hyun, aroma FriutPunch yang selalu ku rasakan saat berada di dekat nya, aku sangat mengenal nya dan aku tidak mungkin salah, dia Yoo hyun, kim Yoo Hyun ku.

“ Lepaskan aku, Kau kurang ajar sekali “. Ujar Yoo Hyun emosi

“ Mianahe, tapi ku mohon .. apa kau benar-benar tak mengenal ku ?”.

Sebuah sorotan lampu mobil berhasil menyilaukan kedua mata ku, aku menengok ke arah sorotan lampu itu dan terus memperhatikan nya, mobil mewah itu berhenti tepat di halte Bus tempat aku dan yoo hyun berdiri. Dapat ku lihat seutai senyuman dari bibir Yoo Hyun ketika melihat mobil itu datang.

Pintu mobil itu terbuka dan terlihat lah seorang Namja Tampan, bertubuh tinggi dengan badan athletic nya, ia keluar dengan sebuah payung besar dan berjalan cepat ke arah halte Bus, Lalu datang menghampiri Yoo Hyun dan mengecup kening nya mesra, membuat ku mengepalkan kedua tangan ku erat.

“ Mianhae aku berlambat chagi, kau pasti kedinginan kan “.

“ Gwenchana Oppa “.

Namja itu membuka kemeja putih nya lalu di pakaikan ke tubuh tirus Yoo Hyun, Namja itu merangkul tubuh Yoo hyun dan membawa nya masuk ke dalam mobil, Yoo Hyun menatap ku dari balik kaca mobil itu, namun saat aku berbalik menatap nya ia malah membuang muka dan mengalihkan pandangan nya.

Mereka pergi meninggalkan ku sendiri di sini, ada apa dengan ku? Kenapa aku jadi seperti ini, kenapa rasa nya sangat sakit melihat namja itu memperlakukan Yoo Hyun seperti itu?.

——

——–

———

Author POV

[ 10.00 AM, In Apartemen Yoo Hyun ]

Sebuah album foto yang berukuran cukup besar kini menjadi satu pusat utama pandangan Yoo Hyun , sebuah album foto yang di hiasi pita-pita Kuning kesayangan nya , dan seukir tulisan latin yang tersusun rapih dan cantik , yang bertuliskan “ Cho KyuHyun & Kim YooHyun “ .

Di buka nya lembaran pertama album, yang di iringi dengan hembusan suara tertawa seseorang , suara yang datang dari masa lalu yang sudah lama tak terdengar di telinga nya , Dan suara yang begitu sangat ia rindukan di setiap hari-hari nya yang menyedihkan itu .

Terlihat sepasang kekasih sedang tersenyum riang bersama dalam suasana indah mereka di suatu taman di Dearah Namsan tower , senyum yang amat manis dan penuh cinta .

Kemudian di buka nya lagi lembar kedua . Ada sesosok yeoja yang sedang tersenyum manis dalam dekapan seorang Namja yang sedang memeluk nya penuh cinta dan kasih sayang.

Lembaran demi lembaran album itu di buka dan di kenang lagi oleh Yoo Hyun , tak terasa air mata nya mulai mengalir dengan sendiri nya dan tak bisa ia bending lagi semua kesedihan nya , dia menangis dan menangis semakin kencang sampai tersendu-sendu dan membuat album foto yang sedang ia dekap saat ini menjadi basah karna tetesan air mata nya .

“ Aku mengenal mu Kyu, sangat mengenal mu, melebihi siapapun di dunia ini hiikss hiikss “.

“ Tapi lebih baik jika aku berpura-pura tidak pernah mengenal mu, itu lebih baik Mr.Evil, Mianhae “.

Yoo Hyun menangis sambil terus mendekap album foto itu, lalu di ambil nya sebuah koper besar yang ada di samping ranjang kamar nya, ia menaruh rapi almbum foto itu di dalam koper besar itu, lalu di tutup nya kembali dengan rapi.

—–

——-

———–

” Berpura-pura tak mengenal mu adalah cara ku Mencintai mu …

^^

Mencintai mu dalam setiap detik nafas ku, tapi apa mungkin aku masih berani mencintai mu, jika lah waktu dan takdir tak kan pernah menyatukan kita ? Jika lau keadaan tak mengizinkan kita untuk terus bersama. “

# Kim Yoo Hyun #

—–

——–

————-

[ 09.00 PM, In Universitas KyungHee ]

Kyu hyun berjalan cepat menuju gedung fakultas kedokteran, ia sengaja datang pukul 09.00 pagi, karna kemarin saat ia bertemu dengan yoo Hyun dia pergi ke arah gedung fakultas kedokteran pukul 09.00 juga. Dan aku harus menemui nya hari ini juga, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan pada nya.

Ternyata dugaan ku benar, aku melihat nya sedang berjalan kaki sambil membawa koper besar di tangan kanan nya. Aku kembali menghampiri nya dan mengajak nya berbicara, namun sayang ia tetap acuh tak acuh pada ku, dan kembali mencoba lari dari ku.

“ Nuguya? Kenapa kau selalu mengikuti ku huh ?”. Tanya nya

“ ku mohon jangan berbohong pada ku, kau Yoo Hyun kan, mantan kekasih ku “.

“ Mwo ? Mantan kekasih mu … bagaimana mungkin, aku bahkan tak mengenal mu “.

“ Anyeo, kau pasti bohong .. Yoonie-ah apa kau tak lagi mencintai ku, ku mohon jujur lah “.

“ Apa yang kau bicarakan Huh , kau Gila yah “.

“ YooNie-ah aku masih mencintai mu, kau tau .. aku merindukan mu, aku merindukan sosok hangat mu, aku rindu sifat manja mu pada ku, aku rindu aroma fruitpunch tubuh mu, aku rindu pelukan mu, aku rindu ciuman mu dan aku merindukan semua perhatian mu pada ku .. Ku Mohon jangan katakan bahwa kau tak mengenali ku “.

Yeoja itu terdiam seribu bahasa dan tak bisa lagi mengelak sedikit pun, tanpa ia sadari air mata nya menetes dari kelopak mata nya dan mulai menatap mata Kyu hyun nanar.

“ Mr.Evil “. Ujar Yoo Hyun pelan

“ Kau mengingat ku ?”.

“ Tentu saja, aku sangat menegnali mu “.

Yeoja itu memeluk tubuh Kyu Hyun erat sambil mulai menangis dalam dekapan hangat Kyuhyun, mereka terus berpelukan tak peduli dengan banyak nya Mahasiswa yang memperhatikan mereka.

“ Ikut aku, Aku ingin bicara pada mu “. Ujar kyuhyun

“ Eodieka ?”.

KyuHyun menarik lengan yeoja itu lembut dan di bawa nya ke sebuah taman tak jauh dari Universitas KyungHee.

“ Kenapa kau berpura-pura tak mengenali ku ? “. Tanya kyu Hyun seraya menghapus air mata Yoo hyun

“ Mungkin itu memang cara terbaik “.

“ Maksud mu “.

“ Kau percaya Takdir ?”.

“ Wae ? “

“ Semua manusia punya takdir nya sendiri, entah itu jodoh mau pun kematian .. dan yang aku tau takdir tak berpihak pada kita, dan tuhan sudah mentakdirkan kita untuk tidak bersama , dunia tidak mengizinkan kita untuk bersatu, jadi untuk apa aku masih mengharapkan mu, Toh kamu sudah mendapatkan pengganti diri ku “.

“ Yoo Hyun-ah, kenapa kau berkata seperti itu ?”.

“ Kyu Hyun-ah, aku tau kau sangat mencintai kekasih mu itu, aku sudah memperhatikan mu sejak kemarin.. dan aku yakin Yeon Hyo bisa menjaga mu dengan baik, dia yeoja yang cantik dan juga sangat mencintai mu, aku yakin kau pasti bahagia bersama nya “.

“ Lalu diri mu ? Siapa Namja itu ?”.

“ Dia Choi Siwon, Tunangan ku, kami akan menikah akhir bulan ini setelah dia lulus dari Universitas KyungHee dan mendapat gelar Dokter nya “.

“ Yoo Hyun-ah mianhae , aku mencintai nya, sangat mencintai nya, melebihi diri ku sendiri.. jeongmal mianhe “.

“ Anyeo, kau tidak perlu minta maaf .. sudah sewajar nya kau mencintai yeoja seperti Yeon hyo, aku juga sangat mencintai Siwon, dia namja yang baik dan selalu memperlakukan ku layak nya tuan putri .. Mulai sekarang hidup lah bahagia bersama Yeon hyo, Lupakan aku dan anggap saja kau tak pernah mengenal ku, dan begitu pun sebalik nya, aku akan berpura-pura tidak mengenal mu, karna itu adalah cara ku mencintai mu “.

“ Nde, kita punya kehidupan masing-masing .. tapi ku mohon jangan pernah mengatakan bahwa kau tak pernah mengenal ku “.

“ Aku akan pergi ke Jepang, dan sebentar lagi Siwon akan datang menjemput ku, sebaik nya kau segera pergi, aku tak mau Siwon oppa salah faham dengan ini “.

“ Baiklah jika ini mau mu, hati-hati dan jaga dirimu baik-baik, aku mencintai mu “.

“ Nado Mr.Evil “.

—–

——-

——-

Yoon Yeon Hyo POV

[ IN Universitas KyungHee ]

Tak bisa ku tahan lagi air maat ku, ku biarkan mengalir dengan sendiri nya. Bagaimana aku tidak sedih aku melihat dengan mata kepala ku sendriri Kekasih Ku Cho Kyu hyun tengah berbicara manis dengan mantan kekasih nya, dan aku tau KyuHyun pasti masih sangat mencintai nya, semua kata-kata KyuHyun membuat ku sakit dan tak bisa lagi aku berpura-pura tidak tau.

Apa yang dia bilang tadi!! Dia merindukan pelukan nya, dia merindukan aroma fruitpunch tubuh nya dan yang parah, dia bilang dia merindukan ciuman nya. HUH Itu membuat ku Gila.

“ Gaem yeon-ah aku bawakan kau Milkshake strawberry kesukaan .. ya Yeon-ah kau menangis ? ada apa “. Dia menynentuh rambut ku, namun segera ku tangkis dengan tangan ku.

“ Ada apa dengan mu ?”. Tanya nya lagi

“ Jangan sentuh aku, aku membenci mu Kyu Hiiikss Hiikkss “.

“ Gaem Yeon-ah ada apa dengan mu? Apa yang ku perbuat sampai kau semarah ini pada ku ?”.

“ Kau masih tanya apa salah mu pada ku, aku tau kyu, aku tak secantik yeoja itu, aku tak selembut yeoja itu, aku tak anggun yeoja itu, aku juga tak bisa bersikap manis seperti yeoja itu, tapi bisa kah kau putuskan aku terlebih dahulu sebelum kau berbicara seperti itu pada mantan kekasih mu itu “.

“ Kau tau tentang itu “.

“ HUH , Kalian berpelukan di jalan MEMALUKAN, pergi aku tak mau melihat mu lagi “.

“ Yeon Hyo-ah, aku bisa jelaskan semua ini, ku mohon dengarkan aku “.

“ Apa yang ingin kau katakana HUH ? Kau mau mengelak nya lagi, jika kau lelah hidup bersama ku, kenapa kau tak memutuskan ku saja HUH ?”.

“ Yeon Hyo-ah dengarkan aku, ini tak seperi yang kau fikirkan “.

Aku berlari pergi meninggalkan KyuHyun sendiri, dengan air mata yang masih berlinang deras di kedua pipi ku, namun sebuah genggaman lembut tangan KyuHyun mengehentikan ku, dia manarik ku ke dalam dekapan nya dan menekan tubuh ku agar tak melepaskan pelukan nya, aku mencoba melepaskan diri dari pelukan nya, tapi tetap tubuh nya jauh lebih kuat dari ku.

“ Lepaskan aku Bodoh, aku sakit “. Teriak ku

“ Jeball dengarkan ku sebentar “.

“ KyuHyun-ah Lepaskan, Yaaak “.

“ Dia memang kekasih ku, aku mengatakan semua itu karna aku ingin mengingatkan kembali ingatan nya, dia berpura-pura tak mengenali ku dan membuiat ku tak bisa berhenti memikirkan nya, tapi sekarang dia sudah pergi dan kau tau, aku hanya mencintai mu Gaem Yeon-ah, dia hanya masa lalu ku “.

“ BOHONG, KAU SELALU MEMBOHONGI KU .. LEPASKAN “.

“ Anii, sungguh, dia akan menikah akhir bulan ini dengan tunangan nya, dan dia datang ke korea hanya ingin bertemu tunangan nya yang juga bersekolah di sini, ku mohon mengertilah, aku mencintai mu yeon hyo-ah “.

Aku terdiam membisu, aku ragu dengan kata-kata nya, aku takut jika ia membohongi ku lagi, tapi tatapan dan ekspresi wajah nya mengatakan bahwa ia tak berbohong sedikit pun. Tapi kenapa hati ini masih sangat ragu, hati ini masih terasa sakit.

Dia melepaskan pelukan nya lalu menatap ku datar, menghapus air mata ku dengan kedua ibu jari nya, ia mebereskan poni ku yang sedikit berantakan. Entah apa yang harus aku katakan saat ini, aku sangat mencintai nya dan belum bisa untuk kehilngan nya.

“ Gaem yeon-ah, jeongmal mianhae “.

“ Ini untuk mu karna telah membuat ku menangis “. Ujar ku seraya menendang kaki kanan nya, ia menyeringis namun tak bersuara .

“ Ini untuk mu karna telah membuat hati ku hancur berkeping-keping “. Kali ini aku menendang kaki kiri nya lagi .

“ Dan ini untuk mu karna telah membuat ku begitu sangat mencintai mu “. Ujar ku sambil memukuli dada bidang nya, lalu membenamkan wajah ku ke dada bidang nya. Dan KyuHyun kembali memeluk ku erat.

“ Mianhae gaem Yeon-ah, Aku sangat mencintai mu “.

END